JAKARTA, pastipas.my.id - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) gencar melakukan pemantauan pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama arus mudik Lebaran 2025. Salah satu titik pemantauan adalah Rest Area wilayah Ungaran-Semarang, Jawa Tengah.
BPH Migas Jamin Ketersediaan BBM:
Anggota Komite BPH Migas, Iwan Prasetya Adhi, mengatakan bahwa Pemerintah menjamin BBM bagi masyarakat tersedia dengan baik. "Rest area menjadi salah satu titik peristirahatan bagi para pemudik yang melintas kawasan Ungaran-Semarang. Maka dari itu, BPH Migas menjamin pasokan dan penyaluran BBM dalam kondisi aman dan terkendali," ujar Iwan dalam keterangan di Jakarta, Minggu (30/03).
SPBU Rest Area Siap Layani Pemudik:
Iwan menghimbau ke para pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di rest area untuk memastikan pelayanan dan fasilitas yang menjadi tempat singgah bagi pemudik dalam kondisi prima. "Rest area ini merupakan jalur padat kendaraan pemudik. Oleh karena itu, SPBU wajib memastikan pasokan BBM yang cukup dan jaminan layanan tambahan untuk memberikan kenyamanan pada masyarakat," katanya.
SPBU Kantong dan Motoris Siap Bergerak Cepat:
Saat melakukan pemantauan di SPBU Rest Area KM 429A dan KM 439A, Iwan mengungkapkan bahwa SPBU ini telah dilengkapi dengan layanan mobil kantong dan motoris untuk mengantisipasi kebutuhan BBM bagi pemudik di titik rawan kemacetan. "Diharapkan layanan SPBU kantong dan motoris ini dapat bergerak cepat dan dimanfaatkan dengan baik apabila terdapat pemudik yang kekurangan BBM," katanya.
BPH Migas Pantau Pasokan BBM di FT Boyolali:
Selanjutnya, BPH Migas juga memantau pasokan BBM di Fuel Terminal (FT) Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (29/03). Badan usaha penugasan diminta menyiapkan berbagai upaya untuk mengantisipasi jika ada potensi kekurangan pasokan BBM di wilayah Jawa Tengah.
Sistem RAE Menjamin Ketersediaan BBM:
"Dengan sistem Regular, Alternative and Emergency (RAE) atau skema distribusi alternatif BBM yang diterapkan Pertamina untuk mengantisipasi kendala distribusi BBM saat terjadi darurat, maka alih suplai BBM wilayah Semarang-Blora akan dipasok dari Integrated Terminal (IT) Semarang, Solo Raya berasal dari FT Rewulu," katanya.
(Red)
0 Komentar