Breaking News

Dugaan Penimbunan dan Pengoplosan BBM di Pekanbaru Terkuak, APH Diduga Tutup Mata?



Pekanbaru, pastipas.my.id - Terkuaknya dugaan korupsi Pertamina dalam skandal korupsi bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan non-subsidi justru tidak menyurutkan aksi para oknum pelaku penimbunan dan pengoplosan minyak. Di wilayah Kota Pekanbaru, tepatnya di Jalan Sidodadi, Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai, sebuah gudang diduga tetap beroperasi dalam mengumpulkan dan menimbun BBM bersubsidi jenis solar.

 

Aktivitas Terang-terangan:

 

Berdasarkan investigasi awak media pada Senin, 10 Maret 2025, sekira pukul 11.15 WIB, terlihat aktivitas hilir mudik mobil colt diesel dan mobil tangki berwarna putih-biru keluar masuk gudang tersebut. Warga sekitar lokasi gudang menyebutkan bahwa aktivitas tersebut paling sering terjadi setelah magrib sampai pagi dinihari, diduga untuk mengelabuhi masyarakat dan aparat penegak hukum (APH).

 

Gudang Terkunci Rapat:

 

Saat awak media mendekati gudang tersebut, terlihat di gerbang masuk gudang diawasi oleh pantauan CCTV dengan gerbang selalu terkunci rapat. Menurut informasi dari warga sekitar lokasi, nama pemilik gudang berinisial PD.

 

Dugaan Penimbunan BBM Subsidi dan Non-Subsidi:

 

Warga sekitar menyebutkan bahwa gudang tersebut telah beroperasi sejak akhir tahun 2023. Diduga gudang milik inisial PD tidak hanya menimbun BBM bersubsidi jenis solar, namun BBM non-subsidi juga tak luput dari kegiatannya. Sumber minyaknya sebagian besar berasal dari luar Provinsi Riau, atau lebih tepatnya dari Provinsi Jambi.

 

Minyak Oplosan dari Jambi:

 

Saat ini, banyak minyak oplosan jenis solar dan premium yang masuk ke Provinsi Riau. Kuat dugaan bahwa minyak dari Jambi tersebut adalah oplosan atau minyak cong yang akan dijual ke industri yang berada di Provinsi Riau.

 

Konfirmasi ke APH:

 

Awak media mencoba mengkonfirmasi terkait keberadaan dan kegiatan yang ada di gudang milik inisial PD kepada APH Polsek Bukit Raya, langsung kepada Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil via pesan WhatsApp, namun belum mendapatkan respon sama sekali.

 

Tidak mendapatkan respon dari APH setempat, awak media langsung mengkonfirmasi temuan investigasi ini kepada Dirreskrimsus Polda Riau Kombes Pol Ade Kuncoro via pesan WhatsApp. Ia mengatakan "Saya lg rapat, hub kasubdit saya". Selanjutnya awak media pun langsung mengkonfirmasi via pesan WhatsApp kepada Kasubdit Polda Riau Pak Nasrudin sesuai arahan Direskrimsus Polda Riau membalas dan mengatakan "Wslm terima kasih infonya 🙏".

 

Konfirmasi ke Pemilik Gudang:

 

Awak media ini juga mencoba mengkonfirmasi temuan investigasi ini kepada inisial PD yang diduga pemilik dan pengelola gudang melalui via telepon dan pesan WhatsApp di nomor 0812-6184-XXXX, namun konfirmasi awak media tidak direspon walaupun saat ditelepon terlihat panggilan berdering dan pesan WhatsAppnya contreng dia (2) dan keteranganterbaca.

 

(Leo/tim)

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close