Breaking News

Motor Mogok Usai Isi BBM di SPBU Ciliwung, Pertamina Bantah Oplosan, Begini Cara Mengatasi!



Malang, pastipas.my.id - Seorang warga Kota Malang melaporkan bahwa sepeda motornya mogok setelah mengisi BBM di SPBU Pertamina di daerah Ciliwung. Warga tersebut membuat video yang viral di media sosial, menuding bahwa sepeda motornya mogok karena adanya kandungan air di tangki bensin setelah mengisi Pertamax di SPBU tersebut.

 

Pertamina Menanggapi:

 

Menanggapi hal ini, Pertamina mengirimkan tim untuk mengecek SPBU Ciliwung. Hasilnya, Pertamina menampik dugaan adanya oplosan di BBM Pertamax yang dijual di SPBU tersebut.

 


Ciri-ciri Sepeda Motor yang Terisi Oplosan BBM-Air:

 

Meskipun Pertamina membantah, penting bagi pengendara untuk mengenali gejala kerusakan yang timbul jika sepeda motor terisi oplosan BBM dengan air. Berikut adalah beberapa ciri-cirinya:

 

- Motor sulit dihidupkan atau langsung mati setelah dinyalakan.

 

- Tenaga mesin menurun drastis, terutama saat akselerasi.

 

- Asap putih keluar dari knalpot akibat pembakaran tidak sempurna.

 

- Bunyi mesin kasar atau knocking yang tidak wajar.

 

- Busi basah atau berkarat karena terganggunya proses pembakaran.

 

Langkah-Langkah Perbaikan:

 

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera lakukan langkah-langkah berikut:

 

1. Menguras dan Membersihkan Tangki Bensin: Segera hentikan penggunaan motor, kuras seluruh bahan bakar dari tangki, dan bersihkan dengan bensin murni. Pastikan tidak ada sisa air sebelum mengisi ulang dengan bahan bakar baru.

 

2. Membersihkan Sistem Bahan Bakar: Ganti filter bensin, periksa karburator atau injektor, dan bersihkan menggunakan cairan pembersih khusus. Untuk motor injeksi, gunakan alat diagnostik untuk memeriksa kerusakan pada ECU. Cek kondisi pompa bensin dan ganti jika diperlukan.

 

3. Memeriksa Busi dan Sistem Pengapian: Lepas busi dan keringkan jika basah. Ganti jika sudah berkarat atau rusak. Pastikan sistem pengapian berfungsi normal, termasuk koil dan kabel busi.

 

4. Mengganti Oli Mesin: Air yang masuk ke dalam mesin dapat menyebabkan oli menjadi encer dan berwarna putih susu. Ganti oli mesin beserta filter oli untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

 

5. Mengecek Kompresi Mesin: Jika mesin mengalami knocking parah, lakukan tes kompresi menggunakan compression tester. Kompresi normal berkisar antara 100-150 psi. Jika di bawah itu, kemungkinan ada kerusakan pada ring piston atau klep.

 

Tindakan Pencegahan:

 

Untuk menghindari masalah serupa di masa depan, ikuti langkah-langkah pencegahan berikut:

 

- Hanya isi BBM di SPBU resmi yang terpercaya.

 

- Hindari mencampur bahan bakar dengan zat lain, termasuk air.

 

- Lakukan servis berkala untuk memastikan sistem bahan bakar dalam kondisi baik.

 

- Gunakan bahan bakar beroktan tinggi jika diperlukan untuk menjaga kebersihan mesin.

 

(Eko)

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close