Warga Kebumen Curiga Judi Togel 303 KL Dibekingi Oknum APH

Kebumen - Pastipas.my.id  - Marak dan “bebas”-nya judi Togel 303 Kuda Lari (KL) di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah membuat warga menduga perjudian ini mendapat perlindungan dari oknum Aparat Penegak Hukum (APH). Warga meminta APH segera bertindak dengan menangkap bos besar, bukan pengecer yang hanya menerima upah dari para cukong.

Berdasarkan investigasi hariannkri.id, perjudian ini tidak hanya terbatas di kota. Judi togel 303 KL ini menyebar hingga ke pelosok desa di Kabupaten Kebumen.

Salah satu warga Kebumen kota yang ditemui, AR mengungkapkan, judi togel 303 KL telah menjadi fenomena yang umum di kalangan masyarakat Kebumen. Bahkan di beberapa kecamatan seperti kota dan sekitarnya.

“Penyebab maraknya perjudian togel di Kebumen karena minimnya pengawasan dari aparat penegak hukum. Khususnya dari kepolisian dari Polsek, Polres bahkan Polda Jawa Tengah,” ungkap AR Sabtu (02/08/2025).

Diakuinya, meskipun aparat penegak hukum telah melakukan operasi pekat, perjudian togel. namun tetap saja marak, hingga menimbulkan pertanyaan masyarakat tentang efektivitas penindakan.

“Lihat saja hampir dimana-mana togel dijual sangat bebas. Sudah jelas sampai sekarang tak tersentuh hukum. Menurut saya hukum di Indonesia saat ini sangat bobrok dan memprihatinkan sekali,” ujar AR.

Ia pun memberitahu hariannkri.id salah satu lokasi untuk memasang judi togel 303 KL. Sebelah barat terminal bus Kebumen. Di seputaran perempatan jalan juga ada pengecer. Bahkan, di lokasi tersebut juga terdapat pengecer yang bisa menjadi agen pengepul di wilayah Kecamatan Kebumen. Hampir setiap hari dari pagi sampai malam tak henti-hentinya orang berdatangan untuk membeli togel KL sana.

“Saya kasih tahu tempatnya. Tuh dekat terminal sekitaran perempatan jalan raya ada penjual togel 303 KL disana. Lha disanalah yang paling ramai. Coba saja datang dan lihat sendiri. Luar biasa ramainya dari pagi sampai malam. Saya tahu karena saya sendiri kadang nongkrong di warung sana,” kata warga Kebumen ini.

Senada, warga Gombong, BD menuturkan, beberapa warga menyebutkan adanya dugaan keterlibatan oknum APH yang melindungi praktik perjudian tersebut.

“Banyak warga mencurigai ada dugaan togel KL 303 memang di beckup oleh oknum kepolisian. Makanya aman terkendali,” tuturnya.

BD berharap, APH khususnya kepolisian jajaran Polda Jawa Tengah, Polres Kebumen segera mengambil langkah tegas dengan melakukan penindakan. Supaya tidak ada lagi perjudian di Kebumen, kota yang berjuluk “Kota Beriman”.

“Bukan kota perjudian khususnya Togel 303 KL yang marak seperti sekarang. Kami mewakili warga Kebumen berharap dari Tingkat Polda dan jajaran, terlebih khususnya Polres Kebumen untuk mengambil langkah tegas dan menutup tempat tempat atau lokasi dimana tempat tersebut adalah tempat ajang perjudian togel 303 KL seperti saat ini. Karena kota Kebumen adalah kota yang dijuluki kota Beriman. Masa malah jadi kota tempat perjudian. Sungguh terlalu,” harapnya.

Hariannkri.id juga menemui A, salah satu pengecer judi togel 303 KL. Ia mengaku hanya bekerja dan menerima upah yang tidak seberapa. Jika akan dilakukan penangkapan dari aparat kepolisian, ia meminta bandar besarnya yang ditangkap terlebih dahulu. Sebab apabila bandar besarnya yang ditangkap, secara otomatis perjudian di kebumen pasti akan tutup semua.

“Saya disini hanya bekerja dan hanya menerima upah persen dari nilai uang yang disetorkan ke bandarnya. Kalau polisi menangkap, ya tolong yang ditangkap itu bandarnya saja. Jangan malah yang kecil-kecil. Sebab jika bandar besarnya ditangkap secara otomatis semua perjudian disini pasti berhenti total. Jika perlu, tangkap sekalian oknum-oknum yang terlibat disana,” ucapnya.

Terpisah, AKBP Eka Baasith Syamsuri Kapolres Kebumen, berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya dalam hal keamanan, ketertiban, serta kepatuhan hukum, dengan mencakup berbagai kegiatan strategis dan edukatif.

“Polres Kebumen tidak akan mentolerir segala bentuk perjudian, baik konvensional maupun online. Kami akan menindak tegas pelaku, penyedia, maupun yang terlibat dalam aktivitas ini. Perjudian bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak moral, ekonomi keluarga, dan menimbulkan keresahan sosial di masyarakat,” katanya, Rabu (23/07/2025).

 (SND)