Tuban, pastipas.my.id - 25 Oktober 2025 —
PT Pertamina Patra Niaga akan melakukan pemeriksaan laboratorium lanjutan terhadap produk BBM jenis Pertalite yang dikeluhkan masyarakat di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Langkah ini diambil setelah muncul laporan dari sejumlah warga yang mengalami gangguan pada mesin kendaraan mereka usai melakukan pengisian BBM jenis Pertalite di SPBU wilayah Tuban.
Dalam keterangan resmi, Pertamina Patra Niaga menyebut aduan pertama diterima pada Sabtu (25/10/2025).
“Pertamina Patra Niaga menerima aduan dari konsumen mengenai produk Pertalite yang terindikasi menimbulkan gangguan pada mesin kendaraan bermotor,”
tulis pernyataan resmi Pertamina Patra Niaga, dikutip dari siaran pers Sabtu malam.
Pertamina menegaskan bahwa uji laboratorium lanjutan dilakukan untuk memastikan kesesuaian spesifikasi produk dengan standar mutu nasional (SNI) serta mengevaluasi kemungkinan adanya gangguan teknis pasca penyaluran dari Fuel Terminal Tuban.
Perusahaan juga memastikan bahwa pengawasan distribusi BBM akan diperketat, termasuk pemeriksaan tangki penyimpanan dan jalur distribusi untuk memastikan tidak ada pencampuran atau kontaminasi bahan bakar selama proses pengiriman ke SPBU.
“Kami menindaklanjuti setiap laporan masyarakat dengan serius. Pemeriksaan laboratorium lanjutan akan segera dilakukan agar hasilnya dapat kami sampaikan secara transparan,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Jatimbalinus Pertamina Patra Niaga, yang dikutip dari keterangan resmi perusahaan.
Sementara itu, masyarakat diminta tetap tenang dan melapor melalui Pertamina Call Center 135 jika mengalami kejadian serupa, agar data lapangan dapat dihimpun secara akurat.
Hingga berita ini ditayangkan, uji laboratorium masih berlangsung, dan hasil resmi dari Pertamina akan diumumkan setelah seluruh proses pemeriksaan selesai.***
0 Komentar